Wirausaha Bali pertama kali disusun pada acara Start-Up Weekend diadakan oleh Hubud di Ubud, Bali pada November 14-16, 2014, di mana tim sembilan orang datang dari beberapa negara bersama-sama berkolaborasi untuk mengatasi masalah kesenjangan ekonomi dan memberdayakan masyarakat lokal di Bali.

 

Pada bulan Juni 2015, kami pindah kantor ke kota Negara, Kabupaten Jembrana, di bagian barat pulau Bali di mana kami bekerja sama dengan para pemimpin lokal masyarakat dan desa, berbagai tingkat pemerintahan, nirlaba dan organisasi nirlaba, pendidikan lembaga, peneliti, pembuat kebijakan, dan masyarakat global untuk memastikan peluang ekonomi, solidaritas masyarakat, lingkungan yang berkelanjutan, populasi berpendidikan dan baik, dan pelestarian budaya Bali dan kearifan lokal. Kami telah diberikan total empat hektar lahan untuk mengembangkan pusat komunitas internasional dan kolektif yang dimiliki dan dioperasikan untuk-keuntungan masyarakat di Yehembang, Jembrana.

 

Sampai saat ini, kami sedang dalam proses pembentukan dua organisasi nirlaba: (1) sebuah yayasan Indonesia yang akan bekerja dengan kepemimpinan masyarakat setempat dan (2) yang berbasis di AS 501 (c) (3) organisasi yang bertujuan untuk menghasilkan kesadaran internasional dan mengumpulkan dana untuk mendukung pekerjaan pengembangan masyarakat lokal.